Belajar di kelas tentu telah menjadi menu harian untuk Bapak/Ibu Guru dan para murid di sekolah. Sebagai fasilitator utama di kelas, guru sangat berperan untuk membuat menu harian ini selalu segar, menarik, dan tidak membosankan. Maka dari itu, penyajian materi dengan cara-cara yang baru dan menyenangkan dapat menjadi salah satu faktor untuk menentukan hasil dari proses belajar mengajar di kelas. Dengan suasana kelas yang menyenangkan, siswa akan menikmati kegiatan belajar mereka tanpa adanya perasaan tertekan. Lalu, bagaimana ya caranya membuat kelas tidak membosankan dan menjadikannya menyenangkan? Yuk, kita simak rahasianya!
1. Buat suasana ruangan yang berbeda
Metode mobile teaching (Sumber: cybercamps.com)
Posisi duduk siswa di sekolah kebanyakan sama, yaitu guru di depan dan kursi siswa disusun berjajar membentuk persegi. Metode ini dikaji sebagai metode yang tidak efektif, karena proses belajar terjadi hanya satu arah (guru menyampaikan dan murid mendengarkan). Agar suasana kelas lebih menyenangkan, cobalah susun ulang ruang kelas seperti posisi meja dan kursi yang melingkar. Jadi posisi guru berada di tengah-tengah dan siswa dapat melihat guru dengan lebih baik.
Bapak/Ibu Guru juga dapat mencoba metode mobile teaching. Saat belajar matematika misalnya, guru bisa benar-benar turun untuk membantu murid menjelaskan penggunaan rumus dan sebagainya. Hal ini dapat membantu murid lebih relax dan menciptakan suasana bahwa mereka memang sedang belajar bersama guru, bukan sekadar diajari atau digurui.
2. Perbanyak interaksi dengan memancing ide anak
Pancing ide anak (Sumber: edtpatips.com)
Full attention atau perhatian penuh juga bisa didapatkan dari memancing pendapat, diskusi atau debat argumen antara murid dan guru. Memang tidak semua anak bisa dengan leluasa mengeluarkan ide mereka. Nah sebagai guru, di sinilah peran Bapak/Ibu Guru untuk percaya pada kemampuan masing-masing anak dan pacu mereka untuk berani berpendapat, serta menghargai apapun yang mereka ungkapkan.
Cara ini dapat melatih anak untuk belajar mendengarkan orang lain, keberanian untuk berbicara dan lebih terbuka pada perbedaan pendapat. Hal ini sangat penting untuk mereka karena akan menjadi bekal saat berinteraksi dengan orang lain, baik itu dengan teman, guru, orang tua atau masyarakat pada umumnya.
3. Manfaatkan teknologi
Manfaatkan teknologi (Sumber: instructionaltechtalk.com)
Hanya menjelaskan dengan menulis di papan tulis bisa jadi sudah tidak zaman, lho. Penggunaan teknologi dapat membantu guru menciptakan suasana aktif dan segar di dalam kelas. Gunakan laptop, internet dan proyektor untuk mengubah materi pelajaran text book ke dalam audio visual. Jika ingin lebih mudah, Bapak/Ibu Guru bisa langsung memperlihatkan video yang ada di ruangbelajar sesuai dengan materi yang sedang disampaikan. Dengan penyajian yang baik dan menarik, fokus anak akan lebih terarah pada materi yang disampaikan.
4. Miliki sifat humoris
Miliki sifat humoris di dalam kelas (Sumber: pennreview.com)
Siswa mana sih yang tidak suka dengan guru yang lucu? Untuk meningkatkan semangat mereka, penting untuk Bapak/Ibu Guru memberikan humor segar di tengah-tengah pengajaran yang sedang diberikan. Tidak hanya itu, sifat humoris yang dimiliki oleh seorang guru juga dapat memberikan efek kedekatan antara siswa dan guru, lho. Semakin murid merasa dekat dengan gurunya, maka apa yang disampaikan oleh guru juga akan lebih mudah diserap oleh mereka.
5. Berikan perhatian yang sama pada semua anak
Berikan perhatian yang sama pada setiap murid (Sumber: denews.pl)
Terkadang guru akan lebih cenderung memerhatikan murid yang pintar dan aktif di kelas. Anak yang diam saja di kelas biasanya akan kesulitan untuk mendapatkan kesempatan untuk menuangkan ide ataupun mengaktualisasikan dirinya di kelas. Maka sering dikatakan untuk menjadi anak yang “paling” di kelas, baik itu paling pintar, paling suka telat, paling cantik, paling nakal, dan sebagainya. Karena dengan menjadi yang “paling” barulah anak akan diperhatikan oleh guru.
Sebagai seorang guru, sebenarnya sudah menjadi tugasnya untuk menemukan benih-benih unggul yang ada di dalam diri masing-masing anak. Percayalah bahwa setiap anak mempunyai talenta dan potensinya yang berbeda-beda. Dengan begitu, setiap anak akan merasa memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya serta membuat kelas menjadi lebih hidup dan menyenangkan.
Membuat suasana kelas yang menyenangkan ternyata tidak sulit bukan? Jika murid dapat belajar dengan senang dan relax tentu hasil yang akan mereka dapatkan juga lebih baik dan efektif. Jangan berhenti untuk melakukan eksplorasi gaya mengajar yang menyenangkan. Bapak/Ibu Guru dapat dengan mudah mendapatkan inspirasi dari aplikasi seperti ruangbelajar. Pembahasan materi melalui video beranimasi, beserta latihan soal dan rangkumannya terbukti dapat membuat anak tidak cepat bosan saat belajar, lho. So, jangan lupa ya untuk merekomendasikan ruangbelajar kepada siswa agar #BelajarJadiMudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar